Arsip

Archive for the ‘tokoh’ Category

Status Lucu FB Artis & Aktor Dunia “Brad pitt” DKK

22 Juni, 2012 5 komentar

Status Lucu facebook aktor & aktris dunia….

status lucu Melinda….

Ngakak…komenk donk gan…

Orang-orang Terkaya Di Indonesia tahun 2012 dari Forbes

22 Juni, 2012 7 komentar
Orang-orang terkaya dari seluruh penjuru dunia selalu dihimpun dalam satu daftar oleh majalah bisnis Forbes tiap tahun. Tahun 2012 ini, ada 1.226 orang yang dimasukkan ke dalam daftar tersebut.

Posisi orang terkaya di dunia lagi-lagi dipegang oleh pebisnis sukses asal Meksiko, Carlos Slim. Nilai total kekayaanya kurang lebih adalah $69 miliar.

Dan di bawah Carlos Slim, di dalam datar tersebut ternyata memuat nama-nama orang Indonesia juga. Ada 17 orang terkaya Indonesia yang dimasukkan Forbes. Simak 10 posisi teratas orang terkaya di Indonesia menurut versi Fobes tahun 2012:

1. R Budi Hartono

R. Budi Hartono lewat 2 perusahaan raksasa di Indonesia, BCA dan Djarum, masuk ke daftar orang terkaya di dunia tahun 2012 di posisi 146 dengan kekayaan mencapai $6,5 miliar.

2. Michael Hartono

Michael Hartono adalah saudara dari R. Budi Hartono. Perusahaan yang ia jalankan sama dengan saudaranya. Dengan kekayaan hingga $6,3 miliar, ia menempati posisi 157 di daftar ini.

3. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong merupakan pengusaha batu bara yang lahir di Singapura. Dengan perusahaan Bayan Resources, Low Tuck Kwong menempati posisi urutan 304 dengan nilai total kekayaan mencapai $3,6 milliar.

4. Martua Sitorus

Martua Sitorus yang baru-baru ini disebut akan diperiksa PPATK terkait dugaan penunggakan pajak masuk dalam daftar orang terkaya di dunia pada posisi 377 dengan total kekayaan mencapai $ 3 miliar lewat perusahaan Wilmar International.

5. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto amat sukses dengan bisnis Raja Garuda Mas-nya. Dengan kekayaan kurang lebih $2,8 miliar, ia mendapat urutan 418 di daftar keluaran Forbes.

6. Peter Sondakh

Peter Sondakh yang merupakan pendiri perusahaan raksasa Rajawali Group berhasil masuk ke daftar Forbes tahun ini dengan kekayaan mencapai $2,6 miliar. Peter menempati posisi 464 dalam daftar.

7. Achmad Hamami dan keluarga

Achmad Hamami merupakan mantan anggota TNI yang sukses dalam dunia bisnis lewat perusahaan Trakindo. Bersama keluarganya, Achmad masuk ke dalam daftar Forbes di posisi 578 dengan nilai kekayaan $2,2 miliar.

8. Sri Prakash Lohia

Nilai kekayaan pendiri Indorama sebesar $2 miliar membuatnya menempati posisi nomor 634 di daftar orang terkaya di dunia keluaran Forbes tahun 2012.

9. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung lewat perusahaan CT Group mencatatkan diri dalam daftar Forbes di urutan yang sama dengan Sri Prakash Lohia karena total kekayaan yang sama yaitu $2 miliar. Dua stasiun TV terbesar di Indonesia, Trans TV dan Trans7 dimiliki oleh pengusaha lulusan fakultas kedokteran gigi ini.

10. Kiki Barki

Kiki Barki dengan Harum Energy berhasil masuk ke jajaran top orang terkaya di Indonesia dengan nilai total kekayaan mencapai $1,7 miliar.

Selain kesepuluh orang tersebut, ada 7 orang lain yang masuk ke daftar Forbes tahun 2012 antara lain Murdaya Poo (posisi 854 – kekayaan $1,5 miliar), Edwin Soeryadjaya (913 – $1,4 miliar), Tahir (960 – $1,3 miliar), Hary Tanoesoedibjo (960 – $1,3 miliar), Garibaldi Thohir ( 1015 – $1,2 miliar), Theodore Rachmat (1075 – $1,1 miliar), dan Djoko Susanto (1153 – $1 miliar).

sumber : http://uniqpost.com/35640/10-orang-terkaya-di-indonesia-tahun-2012-versi-forbes/

Ketulusan Sang Jenderal Sudirman Mengharukan Bangsa Indonesia

28 Maret, 2012 1 komentar

Beliau – dalam keadaan sakit parah, paru2 tinggal sebelah – tetap memaksakan diri bergerilya melawan Belanda. Bukan materi yg beliau kejar, bukan gaji besar, bukan fasilitas. Beliau bahkan tidak digaji. Presiden sudah ditangkap Belanda dalam Agresi Militer (Aksi Polisionil) Belanda ke-2. Beliau menjual perhiasan istrinya untuk modal perjuangan, berpindah dari hutan ke hutan, dengan kondisi medan yg sangat berat, dibayang-bayangi pengejaran tentara Belanda lewat darat dan udara.


Pak Dirman -dalam keadaan sakit parah digerogoti TBC & paru2 tinggal satu- memimpin perang gerilya dari atas tandu.


Inilah para gerilyawan yang beliau pimpin, berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi kita anak cucu mereka.


Berjuang dengan persenjataan seadanya…..


Gerilya berdasar kepada taktik hit & run, dan ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.

Di tengah kondisi kesehatan beliau yg makin mengkhawatirkan itu, banyak pihak yg menyarankan agar beliau berhenti bergerilya, namun semangat juang beliau tak dapat dipatahkan oleh siapapun juga.
Beliau terus gigih berjuang, tidak peduli lagi keselamatan dirinya. Bagi beliau, lebih baik hancur dan mati daripada tetap dijajah.

Berkat perjuangan yg tak kenal menyerah itulah, Belanda kewalahan secara militer. Kekuatan gerilya Pak Dirman luar biasa. Belanda hanya mampu menguasai perkotaan, sedangkan di luar itu, sudah masuk wilayah gerilya tentara dan pejuang kita. Di sisi lain, tekanan diplomatis terhadap Belanda juga bertubi2, karena dunia internasional melihat bahwa dengan eksistensi TNI yg ditunjukkan oleh Pak Dirman membuktikan bahwa Republik Indonesia itu ada, dan bukan sekedar kumpulan gerombolan ekstrimis seperti yg santer dipropagandakan Belanda.

Akhirnya, Belanda pun benar2 angkat tangan, dan terpaksa mengajak RI untuk berunding kembali. Perjanjian Roem Royen pun terwujud pada tanggal 7 Mei 1949, dimana Indonesia dan Belanda sepakat untuk mengakhiri permusuhan. Presiden pun telah dibebaskan oleh Belanda dan dikembalikan ke ibukota negara, waktu itu masih Yogyakarta. Namun ini masih belum final dan Pak Dirman tetap belum yakin dengan hasil perjanjian itu. Beliau tetap bersikeras melanjutkan perjuangan sampai seluruh tentara Belanda benar-benar hengkang dari tanah air.

Akhirnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX meminta kepada Kolonel Gatot Soebroto untuk menulis surat kepada Pak Dirman agar bersedia kembali ke ibukota. Berikut adalah penggalan surat Kolonel Gatot Soebroto yang meminta Pak Dirman untuk berhenti bergerilya dan beristirahat (di-EYD-kan):

Quote:
“…tidak asing lagi bagi saya, tentu saya juga mempunyai pendirian begitu. Semua-semuanya Tuhan yang menentukan, tetapi sebagai manusia diharuskan ikhtiar. Begitu pula dengan keadaan adikku, karena kesehatannya terganggu harus ikhtiar, mengaso sungguh-sungguh, jangan mengalih apa-apa. Laat alles waaien. Ini bukan supaya jangan mati konyol, tetapi supaya cita-cita adik tercapai. Meskipun buah-buahnya kita tidak turut memetik, melihat pohonnya subur, kita merasa gembira dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Yang Maha Kuasa.

Ini kali saya selaku Saudara tua dari adik minta ditaati…”

Pak Dirman pun akhirnya luluh. Bagaimanapun, perjuangan adalah jalan beliau, dan kini beliau menyadari, bahwa hasil perjuangan itu sudah mendekati akhirnya.

Sebagai persiapan pulangnya Pak Dirman ke ibukota, Sri Sultan pun mengirimkan pakaian kebesaran. Namun dengan halus dan bijaksana, kiriman itu beliau tolak. Pak Dirman memilih datang sebagaimana adanya sebagaimana ketika meninggalkan ibukota untuk bergerilya, dengan segala kekurangan dan penderitaan.

Beliau datang dengan tandu, dikawal banyak sekali anak buah beliau yang mencintai beliau. Setibanya di Gedung Agung, Presiden Soekarno langsung menyambut dan merangkul beliau.


Bung Karno merangkul Pak Dirman yg akhirnya tiba kembali di ibukota negara setelah berbulan2 bergerilya keluar masuk hutan. Bung Karno sendiri tidak tahan melihat kondisi Pak Dirman yang tampak kurus dan sangat lusuh…

Perundingan pun berlanjut kepada Konferensi Meja Bundar. Puncaknya, tidak lama berselang, Belanda terpaksa mengakui kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949, dan benar-benar hengkang dari ibu pertiwi.


Pengakuan Kedaulatan RI oleh Belanda, 27 Desember 1949, yg merupakan hasil jerih payah perjuangan Pak Dirman

Sayang sekali, seakan-akan senada dengan ucapan Pak Gatot Soebroto yg dibold di atas, Pak Dirman sepertinya memang ditakdirkan hanya untuk berjuang, bukan untuk menikmati kemerdekaan yg telah beliau perjuangkan. Beliau wafat dalam sakit beliau pada tanggal 29 Januari 1950, hanya berselang 1 bulan setelah pengakuan kedaulatan RI.

Pemakaman Pak Dirman, 29 Januari 1950, hanya 1 bulan berselang setelah Pengakuan Kedaulatan RI

Apa yg ingin ane sampaikan gini gan:

Pak Dirman
kami anak cucumu yang dulu engkau perjuangkan
kami anak cucumu yang dulu engkau bela mati-matian
kini hidup dalam negeri Indonesia yang merdeka
kami dapat belajar, bekerja dan bersenang-senang dengan tenang
karena kita sudah merdeka

Dulu, engkau rela dan gigih berjuang
tak pedulikan nyawamu, tak pedulikan kesehatanmu
hanya agar kami anak cucumu ini
bisa hidup dalam alam kemerdekaan

Kini

walaupun namamu diabadikan
menjadi nama jalan utama di seluruh Indonesia

walaupun patungmu ditegakkan dimana-mana
(dan aku yakin engkau tak suka ini)

walaupun namamu tertera di seluruh buku sejarah

Tapi
pastilah bukan itu yang engkau inginkan
terpikir dalam benakmu pun tidak
karena kita semua mengenalmu
mengenal sosok yang sangat sederhana
yang sangat tidak menyukai pujian

Yang engkau inginkan dari kami adalah
agar kami mengisi kemerdekaan yang telah engkau perjuangkan ini
sesuai dengan teladanmu
yakni ketulusan, kejujuran, dan semangat juang yang tak kunjung padam

Kami yakin
di alam sana, engkau prihatin melihat kondisi bangsa ini
banyak penerusmu yang tidak tulus, tidak jujur, dan lemah
sungguh, sudah seharusnya lah
mereka mengambil teladan darimu

Terimakasih Pak Dirman
atas segala pengorbananmu dan teladanmu
Kami anak cucumu
akan mencoba menjadi yang lebih baik

Walaupun mungkin kami tak akan pernah bisa seperti Bapak
namun mudah-mudahan
Bapak tetap bisa bangga terhadap kami


Nasehat-nasehat Pak Dirman yang diabadikan dalam bentuk monumen.


Presiden SBY meninjau Museum Soedirman, usai meresmikan Kawasan Sejarah Panglima Besar Jenderal Soedirman, di Pakis Baru, Pacitan, Jatim.

Sumber : http://woamu.blogspot.com/2010/09/ketulusan-sang-jendral-sudirman-yang.html